Wednesday, March 17, 2010

HE SAYS SHE SAYS

HE SAYS

Cita-Cita Dari Sore ke Malam Hari

Dulu, waktu lagi ngelamar kerjaan di suatu tempat, Bro M pernah ditanya seperti ini: “Apa sih cita-cita Kamu sebenernya?” Saat itu gue langsung bingung tuh... “Mau jawab jujur ga yah…” Akhirnya Bro M jawab “wah, kalau Saya jawab jujur, nanti Bapak pasti ga mau terima Saya, Pak.” Bro M pun sukses bikin orangnya bengong dengan jawab itu.

Hehehe… penasaran yah? Tapi, yang pasti di antara cita-cita gue yang banyak dan berubah-ubah itu, ada satu yang sampe sekarang belum terwujud dan selalu gue anggap ini adalah salah satu ukuran apakah gue termasuk sukses atau ga. Yap, cita-cita gue adalah “pingin punya 2 pekerjaan dalam waktu yang sama.”

Jangan bingung dulu, Sob! Hehehe… Jadi, dari dulu emang cita-cita Bro M kalau pagi ke sore kerja di kantor, nah kalau malem kerja di resto, coffee shop atau bar gitu. Kan kayaknya keren tuh? J Sekarang, yang pagi ke sore udah terwujud, tinggal yang sore ke malem nih belum kesampaian. Udah bertahun-tahun cuma jadi “wacana” doang (wuihhh, kaya di tipi-tipi ga bahasa gue?).

Tapi, di awal tahun ini Bro M udah janji kalau tahun ini harus kesampaiannn!!! (tahun-tahun sebelumnya juga gitu sih, hehehe). Memang kadang kalau ga dipaksain ga terwujud juga, Sob. Kalau lo punya mimpi, jangan cuma jadi sekedar mimpi yah. Harus berusaha mewujudkannya secepat mungkin!!! Bro M pokoknya janji, tahun ini cita-cita gue terwujud dan bisa sukses… Biar ga kelupaan dan bikin tambah semangat, nanti tiap bulan Bro M update yah di sini. OK?


SHE SAYS

Cita-Cita VS Kenyataan

Waktu kecil sering banget ga sih ditanya: “Mau jadi apa kalo udah gede?” Nah, jawaban gue untuk pertanyaan-pertanyaan itu selalu berubah-ubah. Ga pernah sama dalam setiap fase usia. TK- kelas 4 SD: Guru. Kenapa? Karena menurut gue, sosok guru itu oke banget. Baik hati, sabar, dan penyayang. Ga judes kaya nyokap gue. Kelas 5 SD-3 SMP: Pekerja kantoran. Sebangsa eksekutip muda itu loh, duiileee... Hahaaa. Di masa ini, gue buang jauh-jauh cita-cita untuk jadi guru. Soalnya, di kelas 5 itu gue dapet guru perempuan yang bawel dan galaknya setengah mati. Emak gue aja kalah. Hiiiiyyy...!!!

Mulai SMA dan kuliah, kayaknya ga ada yang berubah sih. Ga punya satu cita-cita untuk jadi sesuatu yang jauh dari normal. Semua dijalanin aja dengan sebaik-baiknya. Sempet juga sih, pingin jadi pramugari. Tapi ya, apa daya tinggi badan semampai alias pas-pasan J. Masalah cita-cita, semua orang beda-beda pastinya. Contohnya, adalah seorang temenku yang dari kecil emang bercita-cita jadi pramugari. PRAMUGARI. Titik. Ga mau jadi yang lain-lain. And now, there she is. A senior world-class airline stewardess. Iri? Pasti ada lah ya rasa itu sedikit. It’s human. Normal kalo menurut gue (sapa juga yang ga iri dengan kerjaan yang gajinya ribuan dolar dan keliling dunia gratis yak? Hellooo???. Tapi, bukan berarti gue ga thankful untuk semua yang udah gue punya sekarang lhooo…

Jadi kesimpulannya: ga jauh-jauh amat sih, apa yang gue cita-citakan dengan yang kejadian sekarang. Bekerja untuk mencari sesuap nasi dan segenggam berlian. *loh…? Hehehe. So… apa cita-cita kalian???

No comments:

Post a Comment