Tuesday, October 20, 2009

KATA SIAPA NYONTEK ITU SALAH ???

Meniru, menjiplak, meng-copy, membajak, mencontek atau apapun itu namanya, kayaknya masih seru dan ga pernah akan ada habisnya nih sob. Mulai dari kebudayaan kita yang katanya dicontek oleh negeri tetangga, lagu ciptaan kita dipake jadi lagu orang lain (atau sebaliknya), sampe yang paling deket sama kehidupan kita sekarang ya nyontek pas ujian . Kalau mau dibahas pokoknya panjaaaaaangg deeh.

Nah, kalo bro M nih mikirnya... Emang meniru itu salah ya? Atau batasannya apa sih sehingga itu dibilang salah atau bener? Undang-undangnya kayak apa sih? Duhhh ribeettt dehhh… Jangan salah sangka dulu nih, bro M ga bilang menjiplak itu bener yah, apalagi bilang lo nyontek pas ulangan itu ga salah (jangan seneng dulu sob, hehehe).

Bro M cuma ambil contoh dari negara penciptanya PS 3, iya si Jepang, negara kecil yang sangat powerfull di Asia bahkan di dunia. Mereka dulu terkenal sebagai negara yang jagonya menjiplak! Semua barang dari negara lain dijiplak sama mereka, tapiii, ada tapinya nih sob.. mereka menjiplak dan menambahkan nilai lebih ke hal atau barang tersebut, sehingga pada akhirnya justru lebih bagus dari aslinya. Misalnya nih, lo pasti semua tau Toyota kan? produsen mobil dari Jepang ini dulunya cuma meniru dan berguru dari mobil-mobil Eropa dan Amerika. Sekarang? Kalau kamu tau GM (General Motor) si raksasa mobilnya Amerika, udah mau bangkrut, tapi justru Toyota jadi produsen mobil paling laku di dunia! Hebat kan?

Nah, sekarang apa kamu masih bilang meniru itu salah? Menjiplak itu haram? Bingung kan? Gini sob, kalo bro M bilang semua itu ga ada parameternya, yang jadi acuan adalah bagaimana kita mengembangkan dan menjadikan itu lebih berguna buat kita dan orang banyak. Kalau meniru 100% itu udah pasti salah!! Kalau meniru dan menambah kegunaannya itu 300% bener!!! Setuju ga? Tapi jelas yah kalau mencontek saat ulangan itu 100% salah!!! Kecuali kalau ga ketauan atau contekannya dibagi juga sama temen lain yang membutuhkan :-p

No comments:

Post a Comment